star bola

Selasa, 13 September 2011

Guardiola Pesimistis Ubah Sejarah Champions
Selasa, 13 September 2011, 08:15 WIB   Muhammad Hasits, Zaky Al-Yamani

Meski menyandang gelar juara bertahan, pelatih Barcelona Pep Guardiola tidak jumawa. Dia menegaskan klubnya bukanlah favorit juara Liga Champions musim ini.

Pernyataan pelatih asal Spanyol ini bukan tanpa alasan. Pep masih teringat kutukan yang mengiringi perjalanan Liga Champions dalam dua dekade ini.

Selama 20 tahun terakhir digelar kompetisi paling bergengsi di benua Eropa ini belum ada satupun klub yang mampu meraih gelar dua tahun berturut-turut. Sekuat dan setangguh apapun klub tersebut, selalu saja kandas kala berusaha mempertahankan gelar mereka. Hal inilah yang membuat Guardiola pesimistis El Barca dapat mengubah jalannya sejarah.

"Ketika kami memenangkan Liga Champions di Roma (musim lalu), saya mengatakan sesuatu yang akan saya katakan kembali sekarang, bahwa kami bukan favorit juara. Karena tidak ada klub yang mampu memenangkan dua gelar Liga Champions berturut-turut dalam 20 tahun terakhir," ujar Guardiola.

Klub yang terakhir kali dapat mempertahankan gelar Liga Champions adalah AC Milan di musim kompetisi 1988/89 dan 1989/90. Setelah itu, tidak ada yang mampu mengulanginya kembali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar